Sepak Bola – (4 Miliar)
Sepak bola diperkirakan memiliki penggemar di dunia hingga empat miliar, dan dimainkan di seluruh dunia, tetapi sangat populer di Eropa, Asia, Amerika Tengah dan Selatan, dan Afrika.
Salah satu alasan sepak bola punya banyak penggemar adalah karena tidak seperti olahraga lain yang membutuhkan peralatan mahal. Permainan ini bisa berlangsung hanya dengan mengolah kaki dan memiliki bola.
Oleh karena itu, siapa pun dengan usia berapa pun dapat menikmati olahraga ini.
Jupiler Pro League Belgia - 792,3 Juta Euro
Di antara liga-liga termahal di dunia saat ini, mungkin nama Jupiler Pro League adalah yang paling kurang dikenal oleh sebagian besar pecinta sepak bola. Liga tertinggi di Belgia ini hanya memiliki sederet klub yang mampu menunjukkan taji di kompetisi Eropa, seperti Anderlecht dan Club Brugge.
Meskipun begitu, liga yang diikuti 18 klub peserta ini memiliki nilai termahal kesembilan di dunia dengan nilai 792,3 juta euro atau setara Rp13,5 triliun. Di musim ini, Jupiler Pro League memiliki 535 pemain yang berusia rata-rata 25,2 tahun.
Kriket – (2,5 Miliar)
Mungkin olahraga ini tidak begitu populer di Indonesia, namun di seluruh dunia Kriket memiliki basis penggemar 2,5 miliar.Kriket adalah olahraga yang melibatkan dua tim, pemukul, lapangan besar, dan lari skor.
Permainan ini paling populer di Inggris, India, Pakistan dan Australia. Olahraga ini melibatkan dua tim, pemukul, lapangan besar, dan lari skor.
Cabang olahraga ini dibagi menjadi 3 jenis permainan tergantung lokasi bermainnya. Field Hockey yaitu hockey di lapangan, Indoor Hockey yaitu hoki di dalam ruangan dan terakhir ada Ice Hockey yang dilakukan di lapangan es.
Jumlah penggemar cabang olahraga ini mencapai 2 Miliar orang dari seluruh dunia, walau olahraga ini kurang begitu populer di Indonesia. Hockey sangat populer di negara India, Pakistan, dan Australia.
Bundesliga Jerman - 4,53 Miliar Euro
Bundesliga menjadi liga termahal keempat saat ini. Kasta tertinggi sepak bola di Jerman ini memang tak seketat dan sekompetitif liga-liga di atasnya karena hanya beberapa klub saja yang bisa tampil konsisten, seperti Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.
Diikuti oleh 18 klub, Bundesliga memiliki 530 pemain yang berusia rata-rata 25,4 tahun. Apabila dihitung secara keseluruhan, harga pasar pemain dari setiap klub kontestan, Bundesliga memiliki nilai yang cukup tinggi, yaitu 4,53 miliar euro atau sekitar Rp77,3 triliun.
Sejarah Liga NBA (National Basketball Association)
Berikut adalah beberapa tonggak sejarah penting dalam perkembangan NBA:
1946-1949: Awal Pembentukan.
BAA didirikan pada tahun 1946 dengan tujuan memperluas pasar bola basket profesional di Amerika Serikat. Pada tahun 1949, BAA bergabung dengan NBL, dan NBA secara resmi dibentuk.
1950s: Masa Keemasan Pertama.
Pada tahun 1950-an, NBA menjadi semakin populer di Amerika Serikat. Pemain-pemain seperti George Mikan, Bill Russell, dan Wilt Chamberlain muncul sebagai bintang-bintang utama liga.
1960s: Era Russell dan Celtics.
Boston Celtics menjadi kekuatan dominan pada tahun 1960-an, memenangkan sejumlah gelar NBA di bawah kepemimpinan pelatih Red Auerbach dan pemain inti seperti Bill Russell.
1970s: Era ABA dan Julius Erving.
Pada tahun 1976, American Basketball Association (ABA) bergabung dengan NBA, membawa pemain-pemain seperti Julius Erving ke liga tersebut. Ini juga merupakan era di mana rivalitas antara Boston Celtics dan Los Angeles Lakers mulai berkembang.
1980s: Era Magic Johnson dan Larry Bird.
Era 1980-an ditandai dengan rivalitas sengit antara Los Angeles Lakers yang dipimpin oleh Magic Johnson dan Boston Celtics yang dipimpin oleh Larry Bird. Ini adalah periode keemasan bagi NBA, dengan pertumbuhan populeritas yang signifikan.
1990s: Era Michael Jordan.
Tidak ada yang memperkuat popularitas NBA seperti Michael Jordan. Jordan memimpin Chicago Bulls menjadi kekuatan dominan dalam dekade ini, memenangkan enam gelar NBA dan menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
2000s: Era Tim Duncan dan Kobe Bryant.
Dekade 2000-an melihat munculnya bintang-bintang seperti Tim Duncan, Kobe Bryant, dan Shaquille O’Neal. Los Angeles Lakers dan San Antonio Spurs menjadi kekuatan dominan dalam dekade ini.
2010s: Era LeBron James dan Golden State Warriors.
LeBron James muncul sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya dan memimpin tim-timnya ke beberapa kejuaraan NBA. Golden State Warriors juga menjadi kekuatan dominan, memenangkan beberapa gelar NBA di bawah kepemimpinan Stephen Curry dan Kevin Durant.
Premier Liga Rusia - 954,35 Juta Euro
Satu posisi di bawah Liga NOS, terdapat Premier Liga yang merupakan kasta tertinggi kompetisi di negara terbesar di dunia, Rusia. Meskipun begitu, hanya beberapa klub saja yang terkenal dan pernah mengikuti sejumlah kompetisi elite Eropa, seperti Zenit St. Petersburg atau CSKA Moscow.
Premier Liga memiliki nilai sekitar 954,35 juta euro yang setara dengan Rp16,3 triliun. Di musim ini, Premier Liga memiliki 419 pemain yang tersebar di 16 klub kontestan yang berusia rata-rata 26,6 tahun.
LaLiga Spanyol - 5,05 Miliar Euro
Liga sepak bola tertinggi Spanyol, LaLiga, menguntit di posisi ketiga liga termahal di dunia saat ini. Adanya banyak pemain hebat seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos menjadi salah satu faktor di balik tingginya nilai LaLiga.
Secara keseluruhan, LaLiga diikuti 20 kontestan yang memiliki total 510 pemain yang berusia rata-rata 27,5 tahun. Di musim ini, LaLiga memiliki nilai yang tidak terlalu jauh dari Serie A yaitu 5,05 miliar euro atau setara Rp86,2 triliun.
Daftar Tim NBA Dengan Kemenangan Serta Prestasinya:
Berikut adalah beberapa tim NBA yang dikenal dengan prestasinya:
Total gelar NBA: 17 gelar (paling banyak dalam sejarah). Era kejayaan: Celtics mendominasi NBA pada tahun 1950-an dan 1960-an, memenangkan 11 gelar dalam periode tersebut di bawah pelatih Red Auerbach dan pemain inti seperti Bill Russell, Bob Cousy, dan John Havlicek.
Total gelar NBA: 17 gelar. Era kejayaan: Lakers menjadi kekuatan dominan pada tahun 1980-an di bawah pimpinan Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar. Mereka juga memenangkan beberapa gelar lagi pada tahun 2000-an dengan Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal.
Total gelar NBA: 6 gelar. Era kejayaan: Bulls meraih dominasi NBA pada tahun 1990-an di bawah kepemimpinan Michael Jordan, memenangkan enam gelar NBA dalam delapan musim, termasuk tiga kali three-peat.
Golden State Warriors:
Total gelar NBA: 6 gelar. Era kejayaan: Warriors menjadi kekuatan dominan pada tahun 2010-an, memenangkan tiga gelar NBA dalam empat tahun (2015, 2017, dan 2018) di bawah kepemimpinan Stephen Curry, Klay Thompson, dan Kevin Durant.
Total gelar NBA: 5 gelar. Era kejayaan: Spurs menjadi salah satu tim paling konsisten dan dominan dalam sejarah NBA, memenangkan lima gelar NBA di bawah pelatih Greg Popovich dan pemain inti seperti Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili.
Total gelar NBA: 3 gelar. Era kejayaan: Heat meraih kesuksesan pada tahun 2000-an dan 2010-an, memenangkan tiga gelar NBA (2006, 2012, dan 2013) di bawah kepemimpinan Dwyane Wade, LeBron James, dan Chris Bosh.
Total gelar NBA: 3 gelar. Era kejayaan: 76ers meraih kesuksesan pada tahun 1950-an dan 1980-an, memenangkan tiga gelar NBA termasuk satu gelar dengan pemain legendaris seperti Julius Erving (Dr. J).
Tenis – (1 Miliar )
Jumlah penggemarnya mencapai 1 Miliar orang dari berbagai penjuru dunia. Turnamen tenis yang terkenal adalah Australia Open, US Open, Wimbledon, dan French Open.
Dalam permainan tenis sendiri, pemain di kedua sisi jaring yang memanjang mencoba memukul bola dengan raket sehingga bola melewati lawan mereka atau memantul di sisi lawan mereka dua kali untuk mencetak poin.
Eredivisie Belanda - 929,83 Juta Euro
Liga tertinggi di Belanda, Eredivisie, hanya mampu berada di peringkat kedelapan liga sepak bola termahal di dunia saat ini. Alasan kuat di balik hal tersebut disebabkan keputusan klub-klub kontestan, seperti Ajax yang banyak menjual pemain bintangnya ke liga lain.
Eredivisie memiliki usia rata-rata pemain yang terbilang muda, yaitu 24,6 tahun. Eredivisie memiliki total 486 pemain yang berada di 18 klub. Saat ini Eredivisie memiliki nilai sebesar 929,83 juta euro atau setara Rp13,5 triliun.